Matematika Sekolah Menengah Pertama: Kuliah Daya Matematika bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.
Pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak
individu yang berkompeten. Terdapat standar kompetensi tertentu yang perlu
dimiliki oleh peserta didik agar berhasil pada suatu mata pelajaran. Kompetensi
tertentu yang dimiliki oleh peserta didik mendukung terpenuhinya standar
kompetensi lulusan. Agar hal tersebut dapat tercapai, maka peserta didik perlu
memahami berbagai mata pelajaran yang menjadi sajian wajib untuk mencapai
kelulusan.
Beberapa pelajaran yang disajikan di bangku sekolah memiliki
karakteristik yang beragam. Setiap pelajaran dengan karakteristiknya sendiri
diajarkan, dipahami, dan diujikan kepada siswa. Pelajaran matematika juga
memiliki karakteristik tertentu. Peserta didik mempelajari matematika melalui
kegiatan penemuan dan penyelidikan pola-pola untuk menentukan hubungan antar
konsep. Percobaan matematika dilakukan dengan berbagai cara menyesuaikan
bahasan yang dipelajari. Setelah dilakukan penelusuran dan pengelompokkan dalam
matematika, peserta didik dapat menarik suatu kesimpulan.
Persoalan matematika perlu diselesaikan dengan
menggunakan ide-ide yang kreatif. Hal tersebut dapat tercapai jika peserta
didik memiliki rasa ingin tahu, bertanya jika menemukan kesulitan, dan memiliki
kemampuan memperkirakan solusi penyelesaian. Selain menyelesaikan persoalan
secara mendiri, peserta didik dapat berdiskusi dengan temannya untuk menemukan
desain penyelesaian persoalan. Apabila menggunakan suatu metode belum berhasil
dalam penyelesaian, mereka dapat mencoba beberapa metode lain yang sesuai dengan
persoalan yang disajikan.
Matematika dalam pembelajaran juga sebagai kegiatan pemecahan
masalah. Peserta didik sebaiknya mencoba untuk memecahkan masalah tersebut
dengan mandiri. Hal tersebut dapat dilakukan jika peserta didik memiliki
informasi yang cukup untuk mendukung pemecahan masalah. Kegiatan berpikir
secara logis, konsisten, sistematis, dan membuat catatan tidak boleh
terlewatkan. Jika permasalahan yang ada masih belum terpecahkan, maka peserta
didik perlu untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam
bermatematika. Selain itu, mereka dapat menggunakan alat peraga seperti jangka,
kalkulator, penggaris, busur derajat dan lain-lain untuk menunjang pemecahan
masalah matematika.
Peserta didik dapat menjadikan matematika sebagai
alat untuk berkomunikasi. Sifat-sifat matematika dapat dikenali dan dijelaskan
dalam diskusi kelompok. Mereka dapat membuat contoh-contoh persoalan matematika
dan menyelesaikannya secara bersama-sama. Setelah itu, mereka mencoba
menjelaskan langkah-langkah penyelesainnya kepada peserta didik lain. Hal yang
lebih penting adalah mereka mengetahui alasan mengapa perlu mempelajari
matematika.
Sumber:
Marsigit. Pedoman Umum dan Khusus Pembelajaran Matematika SMP. Penerbit
Yudistira.
Komentar
Posting Komentar