Pendekatan Daya Matematika: Kuliah Daya Matematika bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.


Daya Matematika memiliki beberapa pendekatan, yaitu pendekatan filsafat: Ontologis, epistemologis, dan aksiologi dan pendekatan lain yaitu: pendekatan historis, psikologis, dan  pragmatis. Pendekatan Ontologis itu artinya hakiki, substansial, maknawi, dan memiliki maksud. Yang dimaksud dengan daya yaitu pengertian material, formal, normatif, bahkan sampai spiritual tentang daya itu.
Pengertian material daya adalah yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat, yaitu ada daya listrik, daya upaya, daya dorong, dan daya lain-lain. Secara formal, dipakai didalam dokumen-dokumen, misalnya buku atau didalam silabus, terlebih didalam keputusan menteri secara formal seperti dalam silabus.
Secara normatif (keilmuan) adalah yang berkaitan dengan filsafat atau teori. Teori ada yang dari teori dan teori dari penelitian. Sangat mungkin bahwa daya matematika itu adalah  suatu teori yang dihasilkan oleh penelitian. Dalam konteks dan perjalanan filsafat, Semua teori (filsafat) itu mengalir didalam fikiran para filsuf. Jika turun ke pendidikan, maka semua teori kependidikan itu mengalir teori para educationist. Jika teori penelitian, maka mengalir teori para peneliti.
Pendekatan Epistemologi adalah mengenai sumber pengetahuan, macam dan contoh, sintak atau cara. Sumber ialah dari mana ide atau konsep tentang daya matematika itu berasal.
Ketika orang-orang dari berbagai bidang ilmu, misalkan fisika, yang mengenal daya gerak, daya fisika, dimungkinkan untuk mengetahui dan berbicara tentang daya matematika. Bahasa lain dari daya matematika adalah Mathematical thinking dengan tiga komponen: konten, metode, dan sikap. Konten berisi tentang materi matematika berjenjang dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Metode matematika antara lain induksi, deduksi, pembuktian terbalik, bukti, prosedur, struktur, landasan, dan sistem matematika  Sikap matematika antara lain umum dan khusus. Umum yaitu yang dihasilkan oleh orang matematika, seperti kritis, teliti, dan sikap numerik yg kuat (kuat lama untuk menghitung).
Pendekatan Aksiologi yaitu etik dan estetika. Estetika: baik-buruk, Etik: benar –salah. Terdapat hal-hal yang disepakati sesuai dengan universalnya manusia di dunia atau imperatif. Pendekatan daya matematika secara historis, yaitu tumbuh di zaman sekarang atau kontemporer. Daya matematika ada dua, realita dan idealita. Idealitanya itu gagasan terkait matematika. Realitanya bisa berbentuk formalitas yang tertulis dalam dokumen yang dijabarkan termasuk misalnya SK dan KD.  KD matematika itu unsur dari daya matematika.
Ditelusuri sejarahnya, akan bertemu kembali kepada ontologi. Ontologi dari daya matematika adalah potensi matematika. Potensi matematika ada dua, fatal dan vital. Ada Fatal matematika dan ada vital matematika. Mengerjakan matematika dan benar itu takdir, itu fatal matematika. Takdir itu separuhnya potensi, separuhnya vital. Proses yang sedang berkembang dalam pikiran itu vital.  Semua konsep, itu daya matematika, vital dan fatal, vital itu proses, fatalnya menurut, menurut plato matematika itu fatal, semua sudah jadi dan sudah ada.
Pendekatan Psikologi adalah yang terkait. Belanda tidak mungkin bicara daya Jawa. Orang Jawa punya daya itu rahasia. Guru yang otoriter tidak mungkin bicara mengenai daya siswa. Daya siswa yang sebenarnya adalah merdeka belajar dan berorientasi kepada siswa. Maka secara psikologi, aliran psikologi yang selaras dengan daya matematika adalah yang kontruktivisme dan berorientasi kepada siswa. Daya matematika itu adalah inovasi dalam bentuk daya siswa. Ini psikologi, bukan daya yang dimiliki oleh pendidik. Secara pendekatan pragmatis yaitu praktik mengajar di kelas. Terdapat daya matematika siswa dalam belajar matematika. Dengan kata lain, yaitu Mathematikal Thinking: Menemukan pola, Investigasi, problem solving dan komunikasi.

Sumber:
Kegiatan Perkuliahan Daya Matematika bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peta Konsep Daya Matematika

Standar Proses Matematika Sekolah