Standar Proses Matematika Sekolah


Prinsip-prinsip dan standar matematika sekolah meliputi lima standar proses, yaitu pemecahan soal, pemahaman dan bukti, komunikasi, hubungan, dan penyajian. Standar proses merujuk kepada proses matematika yang mana melalui proses tersebut peserta didik memperoleh dan menggunakan pengetahuan matematika. Standar proses sebagai satu kesatuan dengan standar isi dalam kurikulum matematika sekolah. Kelima standar proses mengarahkan proses-proses untuk mengerjakan seluruh matematika sebagai komponen penting dan menyeluruh dengan pembelajaran dan pengajaran matematika.
Standar pemecahan soal menitikberatkan kepada peserta didik untuk membangun pengetahuan matematis melalui proses pemecahan soal. Soal dalam matematika maupun bidang lain dapat diselesaikan oleh peserta didik. Diharapkan peserta didik mampu untuk menggunakan strategi yang cocok untuk memecahkan soal tertentu. Setelah itu, dapat dikembangkan proses pemecahan soal dalam bentuk lain.
Standar pemahaman merujuk kepada penyelesaian soal oleh peserta didik secara logis. Peserta didik perlu dibiasakan untuk memberi penjelasan terhadap penyelesaian soal yang dikerjakan. Pemahaman dan bukti merupakan aspek yang mendasar dalam pembelajaran matematika yang mana peserta didik mampu untuk membuat, menyelidiki, mengembangkan, dan mengevaluasi dugaan, argumen, dan bukti matematis. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk memilih dan menggunakan berbagai macam pemahaman dan metode pembuktian.  
Standar komunikasi menitikberatkan pada pentingnya dapat berbicara, menulis, menggambarkan, dan menjelaskan konsep-konsep matematika. Peserta didik diharapkan dapat mengatur dan menggabungkan pemikiran matematis kemudian mengomunikasikannya secara terintegrasi dan jelas kepada teman, guru, dan orang lain. Selain dari pemikiran sendiri, peserta didik dapat menganalisa dan menilai pemikiran dan strategi orang lain serta menggunakan bahasa matematis secara tepat dalam menyatakan ide-ide matematika.
Standar hubungan mengarahkan matematika untuk memiliki hubungan antar konsep di dalamnya dan hubungan ke bidang lain. Peserta didik diharapkan dapat mengenal dan menggunakan hubungan tersebut untuk memahami ide-ide matematika sebagai suatu sistem yang utuh serta menerapkannya pada bidang lain di luar matematika.
Standar penyajian menunjukkan beberapa metode seperti simbol, bagan, grafik, dan diagram untuk menyajikan ide-ide dan hubungan matematis. Peserta didik diharapkan dapat membuat dan menggunakan penyajian untuk mengorganisasikan dan mengomunikasikan ide-ide matematika. Penyelesaian soal membutuhkan penyajian matematika yang tepat agar tidak menimbulkan kesalahan pemaknaan.

Sumber:
NCTM. 2000.Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Walle, J. A. 2007. Elementary and Middle School Mathematics. USA: Pearson Education.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peta Konsep Daya Matematika

Pendekatan Daya Matematika: Kuliah Daya Matematika bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.