Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Matematika Sekolah Menengah Pertama: Kuliah Daya Matematika bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.

Pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak individu yang berkompeten. Terdapat standar kompetensi tertentu yang perlu dimiliki oleh peserta didik agar berhasil pada suatu mata pelajaran. Kompetensi tertentu yang dimiliki oleh peserta didik mendukung terpenuhinya standar kompetensi lulusan. Agar hal tersebut dapat tercapai, maka peserta didik perlu memahami berbagai mata pelajaran yang menjadi sajian wajib untuk mencapai kelulusan. Beberapa pelajaran yang disajikan di bangku sekolah memiliki karakteristik yang beragam. Setiap pelajaran dengan karakteristiknya sendiri diajarkan, dipahami, dan diujikan kepada siswa. Pelajaran matematika juga memiliki karakteristik tertentu. Peserta didik mempelajari matematika melalui kegiatan penemuan dan penyelidikan pola-pola untuk menentukan hubungan antar konsep. Percobaan matematika dilakukan dengan berbagai cara menyesuaikan bahasan yang dipelajari. Setelah dilakukan penelusuran dan pengelompokkan dalam matematika, peserta didik dapat me...

Konsep “Atas-Bawah” Matematika: Kuliah Daya Matematika bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.

Matematika memiliki tahap pembelajaran yang berjenjang, dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Strata-1 Pendidikan Matematika hingga Strata-3. Pendidikan matematika di Sekolah Dasar bergerak di bidang yang tampak, kongkret, dan berhubungan dengan kehidupan nyata, serta bersifat realita yang berbentuk ruang dalam perjalanan waktu. Siswa sekolah dasar belum dapat memahami matematika secara abstrak dan formal. Seiring berkembangnya kemampuan berfikir, siswa dapat memahami matematika secara formal.       Intuisi sangat berharga bagi keberlangsungan kehidupan manusia. Tanpa intuisi seolah mereka kehilangan keseimbangan hidup dan tidak terarah. Begitu pula dalam memahami dan mempelajari matematika, intuisi sangat bermanfaat, terlebih untuk siswa sekolah dasar atau pebelajar dengan usia muda. Guru yang sudah terbiasa bergerak di matematika formal tidak boleh memaksakan intuisi siswa muda untuk mengikuti mereka. Akan tetapi, guru lah y...

Daya Matematika Siswa

      Pendidik memiliki paradigma yang berbeda dengan para siswa. Para pendidik yang telah menyelesaikan studi dalam pendidikan matematika, mengetahui bahwa matematika adalah ilmu, deduksi, struktur dan tubuh dari pengetahuan. Hal ini berbeda dengan apa yang menjadi paradigma siswa taman kanak-kanan dan sekolah dasar. Para siswa tersebut memiliki paradigma bahwa ilmu adalah sebuah aktifitas. Matematika, bahasa inggris, dan semua pelajaran adalah aktifitas. Kalau seandainya matematika tanpa aktifitas, maka tidak ada matematika di sekolah dasar. Oleh karena itu, para pendidik harus menyesuaikan dengan dunia siswa sekolah dasar, yaitu belajar dengan intuisi. Seandainya para siswa dipaksakan untuk menyesuaikan paradigma para guru, maka intuisi alamiah mereka akan hancur (Marsigit, 2019).       Pada tingkatan siswa SMP dan SMA, daya matematika merupakan kemampuan individu untuk eksplorasi, melakukan dugaan, dan beralasan secara logis sebagaimana k...

Deskripsi Mata Kuliah Daya Matematika

Mata kuliah ini mempelajari tiga aspek utama daya matematika, yaitu: proses berpikir ( process standards ), kemampuan matematis ( mathematical abilities ), dan sekilas tentang topik matematika ( content strands ). Proses berpikir mencakup pemahaman konseptual ( conceptual understanding ) dan pengetahuan prosedural ( procedural knowledge ). Kemampuan matematika meliputi pemecahan masalah ( problem solving ), penalaran ( reasoning ), komunikasi ( communication ), koneksi ( connections ), dan representasi ( representation ). Kedua aspek daya matematika tersebut akan dikaitkan dengan pembahasan topik matematika ( content strands ).